Belakangan ini kita dihebohkan oleh peredaran video mesum yang diduga diperankan oleh artis papan atas Luna Maya,Ariel dan Cut Tari.Keberadaan video itupun menyedot perhatian publik,menjadi perbincangan yang seolah tidak ada habisnya.Bahkan berita tentang video tersebut telah membanjiri seluruh media baik cetak maupun elektronik dan menjadi topik yang paling populer.Sehingga anak-anak yang belum mengertipun dipaksa untuk mengikuti pemberitaan atau sekedar mendengarkan tetangga bergosip tentang video itu.Kita memang tidak bisa menutup mata dan telinga anak-anak kita tentang hal-hal semacam ini.Namun hal-hal seperti ini sangat berpengaruh buruk terhadap perkembangan mental dan pemahaman anak tentang seksual.Oleh sebab itu saya pikir sangat penting untuk kita mengajarkan pendidikan seks kepada anak-anak kita sedini mungkin.
Saya teringat ketika saya masih kecil,ketika itu saya bertanya kepada ibu saya tentang apa itu seksual.Ibu saya sangat kebingungan untuk menjawab pertanyaan saya,dia malah mencubit dan memarahi saya.Memang seks masih merupakan sesuatu yang tabu untuk dibicarakan terutama kepada anak-anak.Namun kita juga tidak bisa membendung rasa keingintahuan anak-anak kita.Jika kita tidak mengajarkan dengan benar maka kemana mereka akan memenuhi rasa keingintahuannya?
Jangan sampai anak-anak kita mendapat pemahaman yang keliru dari sumber yang salah.Kita bisa mulai mengajari anak-anak kita dengan hal-hal yang sederhana,seperti mengatakan bahwa itu contoh yang tidak baik ketika mereka menonton gosip tentang video mesum tersebut diatas,atau dengan mengatakan itu perbuatan yang melanggar agama ketika mereka mencoba bertanya tentang apa itu mesum.Ketika anak anda malas memakai pakaian,anda bisa mengatakan kepadanya bahwa malu kalau dilihat orang tidak bercelana,anda ajari bahwa ada bagian-bagian dari tubuh kita yang tidak boleh dilihat orang lain.Ada banyak hal yang bisa kita ajarkan kepada anak-anak kita.Dan kita sudah bisa memulainya sedini mungkin bahkan ketika anak kita baru berusia tiga tahun.Menurut Dr.Richardson (dari Amerika Serikat) dalam bukunya yang berjudul Everything You Never Wanted Your Kid To Know About Sex (But We Were Afraid They'd Ask),anak pada usia tiga tahun sudah bisa merasakan sensasi spontan diarea genitalnya,yaitu ereksi pada penis dan lubrikasi pada vagina.Jadi saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk kita memulai pendidikan seksual terhadap anak-anak kita.Dan saat ini juga merupakan moment yang tepat untuk kita berkampanye tentang PENTINGNYA PENDIDIKAN SEKS SEDINI MUNGKIN.
Semoga goresan ini mendapat sambutan positive dan sekiranya dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Jangan sampai anak-anak kita mendapat pemahaman yang keliru dari sumber yang salah.Kita bisa mulai mengajari anak-anak kita dengan hal-hal yang sederhana,seperti mengatakan bahwa itu contoh yang tidak baik ketika mereka menonton gosip tentang video mesum tersebut diatas,atau dengan mengatakan itu perbuatan yang melanggar agama ketika mereka mencoba bertanya tentang apa itu mesum.Ketika anak anda malas memakai pakaian,anda bisa mengatakan kepadanya bahwa malu kalau dilihat orang tidak bercelana,anda ajari bahwa ada bagian-bagian dari tubuh kita yang tidak boleh dilihat orang lain.Ada banyak hal yang bisa kita ajarkan kepada anak-anak kita.Dan kita sudah bisa memulainya sedini mungkin bahkan ketika anak kita baru berusia tiga tahun.Menurut Dr.Richardson (dari Amerika Serikat) dalam bukunya yang berjudul Everything You Never Wanted Your Kid To Know About Sex (But We Were Afraid They'd Ask),anak pada usia tiga tahun sudah bisa merasakan sensasi spontan diarea genitalnya,yaitu ereksi pada penis dan lubrikasi pada vagina.Jadi saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk kita memulai pendidikan seksual terhadap anak-anak kita.Dan saat ini juga merupakan moment yang tepat untuk kita berkampanye tentang PENTINGNYA PENDIDIKAN SEKS SEDINI MUNGKIN.
Semoga goresan ini mendapat sambutan positive dan sekiranya dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.